Kelompok 10 :
Negara Jerman
Anggota
: Hardiyanti Puji 23212305
Manda Tri Jayanti 24212407
Mayang Manggar 24212500
Uut Utari 27212536
Sejarah Negara Jerman
Masa prasejarah Jerman
dianggap sebagai masa sebelum kedatangan bangsa Romawi yang kemudian menuliskan
berbagai catatan mengenai wilayah itu.
Catatan sejarah
mengenai wilayah yang sekarang disebut Jerman dimulai sejak adanya
laporan-laporan Romawi dan Yunani mengenai kaum biadab ("Barbar")
yang mendiami bagian utara Pegunungan Alpen. Masa ini dapat disebut sebagai era
protosejarah.
Era sejarah dimulai
sejak abad ke-5, biasa dinamakan Abad Pertengahan oleh sejarawan Eropa. Pada
masa ini, panggung sejarah didominasi oleh suatu federasi longgar berbagai kaum
feodal yang dikenal sebagai Kekaisaran Suci Romawi, yang membentang selama
hampir 10 abad, dari abad ke-9 sampai tahun 1806. Pada masa kejayaannya,
teritori kekaisaran ini mencakup wilayah modern Jerman, Austria, Slovenia,
Ceko, Polandia Barat, Perancis timur, Swiss, dan Italia utara modern. Setelah
pertengahan abad ke-16, ketika kehilangan banyak teritori bangsa non-Jerman,
kekaisaran ini disebut sebagai "Kekaisaran Romawi Suci Bangsa
Jerman".
Perang Napoleon
mengubah alur sejarah, dari orientasi feodalisme menjadi negara militeristik,
dengan terbentuknya Konfederasi Jerman tahun 1815–1866, Kekaisaran Jerman tahun
1871–1918, dan Republik Weimar tahun 1919–1933. Setelah pemerintahan Jerman
Nazi Adolf Hitler tahun 1933–1945 yang membawa kehancuran bangsa ini dalam
Perang Dunia II, muncullah Republik Federal Jerman (Jerman Barat) dan Republik
Demokratik Jerman (Jerman Timur) sebagai simbol Perang Dingin, hingga Jerman
bersatu kembali pada tahun 1990.
Sejarah Jerman sebagai
suatu negara modern dianggap baru dimulai semenjak terbentuknya Konfederasi
Jerman pada tahun 1915 yang dimotori oleh Kerajaan Prusia. Namun, kawasan ini
telah memainkan banyak peran penting, terutama dalam sejarah Eropa, sejak masa
prasejarah (pra-Romawi). Wilayah yang sekarang menjadi wilayah Republik Federal
Jerman telah dihuni oleh berbagai kelompok masyarakat berbagai etnik, bahkan
Homo neanderthalensis, sejenis primata hominid yang sangat dekat kekerabatannya
dengan manusia (Homo sapiens).
Inflasi Jerman Meningkat, Tapi
Belum Mencapai Target
Tingkat inflasi tahunan di Jerman
kembali ke tingkat di atas nol pada bulan Maret, tapi masih jauh di bawah
target yang ditetapkan otoritas, data resmi menunjukkan pada hari Rabu. Dibandingkan
dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, harga konsumen Jerman naik 0,3 persen
pada Maret 2016, kata kantor statistik Jerman Federal Destatis, mengutip
perhitungan awal nya.
germany-inflation-cpi
Diukur dengan indeks harmonisasi harga konsumen
(HICP), standar Uni Eropa, inflasi tahunan Jerman juga naik menjadi 0,1 persen
pada Maret dari minus 0,2 persen pada Februari.
germany-harmonised-consumer-prices
Peningkatan inflasi di ekonomi terbesar Eropa agak
meredakan kekhawatiran Bank Sentral Eropa yang inflasi yang rendah dan tahan
lama akan merugikan perekonomian.
Bank sentral menetapkan target inflasi di “bawah,
tapi dekat dengan” 2 persen. Awal bulan ini, memotong ketiga suku bunga acuan
dan memperluas program pelonggaran kuantitatif untuk membeli aset senilai 80
miliar euro (sekitar 90500000000 dolar AS) per bulan.
Kantor Statistik Uni Eropa dijadwalkan untuk merilis
harga Maret data zona euro pada hari Kamis. Analis memperkirakan laju inflasi
untuk lebih tinggi dari tingkat minus 0,2 persen pada Februari 2016.